NEWS UPDATE :  

Berita

ROAD SHOW SCHOOL oleh Duta HIV/Aids Kabupaten Sambas Tahun 2024

Sei Rambah, HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit. HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.



Sehubungan dengan terpilihnya Duta HIV/Aids Kabupaten Sambas Tahun 2024, Kegiatan Road Show School dilakukan untuk melakukan penyuluhan sekaligus sosialisasi dan audiensi. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Dr. Ganjar Eko Prabowo, mengeluarkan laporan terbaru terkait sebaran kasus HIV  AIDS di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024.

“Hingga awal Januari 2025 , tercatat 70 kasus HIV  AIDS dengan konsentrasi tertinggi di Kecamatan Pemangkat dan Sambas, masing-masing menyumbang 13 kasus. Kecamatan Tebas mengikuti dengan 11 kasus, sementara wilayah lainnya mencatat angka kasus yang lebih rendah,” katanya. 

Kurangnya pemahaman tentang HIV menjadi salah satu faktor utama dalam penyebarannya.

Misinformasi mengenai cara penularan, pencegahan, dan pengobatan sering kali membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.

Misalnya, sebagian orang mungkin tidak menyadari pentingnya penggunaan kondom saat berhubungan seksual atau bahaya berbagi jarum suntik tanpa sterilisasi.

Selain itu, stigma sosial yang masih melekat sering kali menghalangi diskusi terbuka tentang HIV, sehingga banyak orang enggan mencari informasi atau pengobatan dini.

HIV-1 adalah jenis virus yang paling umum dan bertanggung jawab atas mayoritas infeksi HIV di seluruh dunia. HIV menyebar melalui cairan tubuh tertentu, seperti:

  • Darah
  • Air mani
  • Cairan vagina
  • ASI